Syiar dan Pelayanan Fakultas.
Syiar,
Pelayanan..
Syiar,
Pelayanan..
Saya pernah terkecoh dengan dua kata
ini.
Saya, termasuk beberapa orang yang
berada di bidang ini (Syiar dan Pelayanan Fakultas, red), saat merancang program
kerja dalam satu tahun lebih terfokus dan menggebu-gebu pada kata “SYIAR”
daripada “PELAYANAN”. Sehingga terciptalah ide ide gila untuk membuat video, rancangan
agenda-agenda yang bisa dibilang WOW (Catur dengan Menggunakan Manusia sebagai
Pion ny) untuk memeriahkan moment Milad,
Rajin Update status, Update notes, share foto, siaran di radio, berusaha keras
supaya bisa masuk di koran lokal, tv lokal (Walaupun akhirnya Cuma berhasil
masuk di Ru*iTV) yang semua itu tujuan nya satu : Menjadikan lembaga ini
sebagai lembaga yang terkenal.
Itulah fungsi syiar,
kita menjual,
kita mempromosikan (marketing) sehingga
orang tertarik, kemudian membeli.
Saya sadar,
bahwa yang paling penting dari pengertian kata Syiar dan Pelayanan Fakultas itu
bukan lah SYIAR ny, tapi PELAYANAN ny.
Karena dengan
pelayan, secara tidak langsung kita juga sedang melakukan syiar.
Tapi dengan
melakukan syiar, belum tentu kita sedang melayani.
Tadi sore,
saya mendengarkan Rekaman Pidato di sebuah Apel :
“Kita merebut
hati rakyat bukan dengan jumlah kita yang banyak,
Tapi karena
KERJA-KERJA kita.
Kita merebut
hati rakyat bukan karena uang kita yang banyak
Tapi PELAYANAN
kita lah yang banyak.
Kita menjadi
terkenal bukan karena kita ramai di media
Tapi karena
kita ramai di rumah rumah warga”
Saat itu saya
baru tersadar,
Bahwa selama
ini saya telah salah paham dengan bidang ini.
Menjadi ramai
di media (buletin, mading, media sosial, koran, maupun TV) memang penting
Tapi yang
paling penting adalah pelayanan.
Pelayanan lah
yang dibutuhkan, dan lebih di“lihat” eksistensinya
Bukan Syiar
Maka inilah
pesan saya untuk kalian yang nantinya menjadi anak SPF lagi atau bahkan menjadi
ketua ny :
Fokuslah pada program pelayanan,
Serahkan
program EXIStensi organisasi pada anak-anak MEDIA
Biarkan bidang
JARINGAN yang berusaha mencari LINK agar kita bisa masuk di media-media
Percayakan Pengelola
Studi Islam Kampus dalam merekrut sebanyak banyak nya anak manusia
Jangan ragukan
ke-bertanggung jawaban-Bidang Kaderisasi dalam menjaga SUHU pengurus
Stop mengurusi
masalah-masalah internal, dan biarkan Sekretaris Umum yang mengatasinya
Jangan
ngerecokin bidang Penelitian dan Pengembangan dalam memainkan isu fakultas
Jangan ganggu
kreatifitas bidang Administrasi dan Kesekretariatan dalam mengatur KENYAMANAN dan KEPERLUAN
Administrasi MARKAS kita
Tapi JANGAN
pernah terlalu mengharapkan bidang Kewirausahaan sebagai tulang punggung
organisasi
Karena kita
semua adalah TULANG PUNGGUNG organisasi ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar